You are here: Home > > beli tanah per meter (kisah ngadimin suparjo)

beli tanah per meter (kisah ngadimin suparjo)


pada suatu ketika Ngadimin Suparjo mendengar cerita Ki Ageng Sanget tentang perjuangan dalam membangun rumah.. ya.. Ngadimin Suparjo terlahir dari keluarga apa adanya.. boleh dibilang kekurangan tapi Alhamdulillah yang namanya rejeki bisa datang darimana saja..
Seperti yang sering kita dengar.. untuk wilayah perkotaan harga tanah per meter begitu mahalnya.. per meter aja jutaan..!! namun di pedesaan adakalanya harga tanah per meter itu lumayan lebih terjangkau..
dari cerita yang Ngadimin Suparjo dengar.. sepertinya untuk membangun rumah saja.. itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.. hampir mustahil untuk dijangkau di masa muda (bagi Ngadimin)..
Padahal bagi ngadimin asalkan rumah itu bisa berdiri dan bisa dipakai untuk berteduh dari panas mentari atau turunnya hujan, itu sudah cukup. namun tetap saja harga tanah itu kurang begitu bersahabat..

Owgh.. iya..!!! karena dari tadi didalam cerita harga tanah itu selalu dibilang per meter.. hmm.. boleh lah Ngadimin ambil rata-rata kurang lebih per meter = 1 juta'an..
kemudian Ngadimin bertanya kepada pak Kiai.. "btw emang kalau belinya per meter gitu boleh ga' Ki??. Siapa tau saja kalau ada rejeki mau menabung dan membelinya per meter saja dulu", tanya Ngadimin dengan lugunya..
Dengan tersenyum lebar Ki Ageng Sanget menjawab.. "Ada..!!".. itu lho.. yang biasanya orang pesen kira-kira 2x1 meter. Kemudian dengan penuh antusias Ngadimin bertanya lagi kepada pak Kiai.. "dimana???"..

hehehe.. Kuburan.. (^_^)..


=== maaf bercanda ===
diambil dari kisah nyata yang diedit untuk menyembunyikan identitas pelaku (",)>
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Responses to “beli tanah per meter (kisah ngadimin suparjo)”:

Leave a comment